SUSU KUDA LIAR OLEH-OLEH KHAS NTB



Susu kuda liar mungkin kurang familiar dibandingkan dengan susu sapi. Namun, susu kuda liar ini punya sejumlah keunikan dan keunggulan. Produk susu kuda liar identik dengan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat namun tidak semua yang mengenal identitas tersebut memahami secara utuh mengenai susu kuda liar itu sendiri. 

Pulau Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan daerah yang sudah lama dikenal sebagai penghasil ternak, seperti sapi, kerbau, dan kuda. Sebagian besar masyarakat Pulau Sumbawa umumnya memiliki mata pencaharian sebagai peternak, khususnya kuda. Pulau Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meliputi daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa Besar, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima


Pulau itu sebagian besar merupakan dataran tinggi dan berbukit-bukit tandus dengan curah hujan rendah. Kawasan itu hanya ditumbuhi rumput serta tanaman perdu yang dikenal sebagai savana, sehingga kawasan ini sangat cocok untuk pengembangan peternakan. Usaha peternakan yang dilakukan masyarakat di Pulau Sumbawa tidak  dengan cara mengandangkan ternak mereka. Hewan dibiarkan berkeliaran di padang penggembalaan yang luas.  

Padang penggembalaan berjajar mulai kota di ujung barat Sumbawa hingga kota di ujung timur Bima. Sepanjang mata memandang, di seberang kanan maupun kiri jalan yang terlihat padang penggembalaan.

Hewan ternak mencari makan sendiri. Makanan yang dikonsumsi pun sangat beragam. Tidak jarang kuda yang memakan tumbuhan beracun atau binatang berbisa. Karena keragaman makanan yang dikonsumsi itulah, menurut sejumlah orang yang paham dunia pengobatan, yang membuat perbedaan susu kuda liar dari Pulau Sumbawa dengan susu lainnya.

di Provinsi Nusa Tenggara Barat Susu Kuda liar hanya ada di Pulau Sumbawa, yaitu terdapat di Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu dan di Kabupaten Sumbawa Besar. Pemerah susu kuda terbanyak dan yang masih bertahan sampai sekarang hanya di Kabupaten Bima tepatnya di Desa Monggo Dusun Tolonggeru Kecamatan Madapangga. berkembang karena CV. Nehrun Optimis menjamin di bidang promosi dan pemasaran, sehingga warga pemerah fokus memerah susu kuda. Sisi pemberdayaan yang sangat kental yang kami bangun :

- Perah kuda dan saya beli susu kudanya

- Kami pinjamkan Kuda untuk mereka perah

- Kami pinjamkan uang untuk beli kuda siap perah

- Kami gaji bulanan untuk memerah susu kuda dikandang CV. Nehrun optimis sendiri

Di desa dan Kabupaten lain sangat minim sekali beriring kurangnya populasi kuda dan pemasaran yang tidak konsisten dan kekinian


Susu kuda 88 CV. Nehrun Optimis

  1. Susu kuda disaring sebanyak 3 kali, kali ketiga disaring menggunakan kain putih bersih, dan langsung dikemas, tanpa ada proses pengolahan dan campuran bahan apapun.
  2. Kemasan berlabel dan bersegel
  3. Ijin usaha CV.
  4. Sertifikat halal MUI
  5. Ijin Edar BPOM RI MD 
  6. Memiliki kuda sendiri sebanyak 30an ekor induk yang diliarkan di savanna gunung tambora.
  7. Meminjamkan kepada warga kuda siap perah
  8. Meminjamkan kepada warga modal untuk membeli kuda siap perah
  9. Mengumpulkan susu kuda hasil perahan warga. Sehingga warga pun rutin dan tidak berhenti memerah susu kuda.
  10. Menggagas dan mengkampanyekan kampung tolonggeru sebagai kampung wisata susu kuda dan melayani tamu-tamu wisatawan dengan minum susu kuda segar dengan gratis.
  11. Sudah diliput dan diekspos oleh media televisi swasta nasional dan daerah; TVone, MetroTV, Trans7, TransTV, Net TV, TVRI Dan Bima TV.

Hubungi kami dengan Klik Owner Susu Kuda 88 atau Admin Susu Kuda 88


Pesona Pantai lariti dengan Keunikan Laut Terbelah



Pantai Lariti tergolong pantai yang indah dengan panorama sekelilingnya yang mampu membuat mata terpana. Pantai ini terletak di wilayah selatan Kabupaten Bima, tepatnya Desa Soro, Kecamatan Lambu, Nusa Tenggara Barat. Lokasi pantai tidak jauh dari pelabuhan Sape, gerbang laut yang menghubungkan Pulau Sumbawa dan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Dari Kota Bima, pantai ini bisa ditempuh satu jam perjalanan mengendarai mobil.

Pantai Lariti ini menawarkan kesunyian yang dibalut keindahan panoramanya, pasir putih yang terbentang di sepanjang pantai serta birunya air laut membuat anda enggan untuk berpaling ,ditambah lagi dengan pulau-pulau kecil dan bukit-bukit yang berbaris rapi seakan menarik perhatian anda untuk berlama-lama di Pantai Lariti Bima ini .

Mengunjungi Pantai Lariti, Anda bisa melihat laut yang terbelah dua, mirip kisah Nabi Musa ketika dikejar bala tentara Firaun. Anda juga akan merasakan sensasi berjalan di atas air laut. Pada saat air laut surut anda akan menemukan fenomena pasir membelah laut ini. Pasir tersebut seakan membentuk sebuah jalan yang bisa anda lalui untuk mencapai pulau kecil yang terdapat di seberang bibir Pantai Lariti ini. Adapun pasang surut air laut terjadi pukul 05.00- 07.00 dan 15.30-19.00.

Mandi, berjalan-jalan di hamparan pasir putih, bermain bola selagi air surut, terutama anak-anak dan dewasa, dapat dinikmati di pantai itu. Kawasan pantai ini belum ada penginapan,  Dari kota Bima menuju pantai ini anda akan menempuh perjalanan selama satu jam perjalanan menggunakan roda empat atau roda dua, jalur yang akan anda lewati memang tidak mudah karena kondisi jalan yang belum teraspal, kondisi jalan yang belum teraspal hanya saat melewati perkampungan warga saja , setelah melewati medan yang sulit itu anda akan disuguhkan dengan pantai yang sangat indah.

Pawang Kuda Liar



   Kuda liar di Pulau Sumbawa adalah kuda yang oleh pemiliknya dibiarkan hidup bebas di padang penggembalaan yang luas.

        Jadi, liar tidak berarti tidak bertuan dan benar-benar bebas berkeliaran ke mana saja, sebab padang penggembalaan juga dipagari.

        Sementara itu, kuda yang akan diambil susunya, segera ditangkap oleh pemiliknya. Meski kuda tersebut terkesan liar terhadap orang lain, tapi jinak ketika di tangan pemiliknya atau pawangnya.

        Jinaknya kuda yang hidup bebas di padang penggembalaan itu juga berkat peran seorang pawang. Pawang juga berperan besar dalam proses pemerahan susu.

        Setelah ditangkap, kuda betina yang akan diperah, salah satu kaki belakangnya atau pinggangnya diikat, supaya kuda itu tidak lari. Produksi susu kuda sangat bervariasi bergantung pada jenisnya.

        Karena itu, kuda liar yang diperah susunya tersebut bukanlah kuda yang benar-benar liar. Barangkali karena itulah penggunaan istilah susu kuda liar sejak tahun 1997 berubah menjadi susu kuda Sumbawa.  

   Apalagi, konsumen yang kritis mulai menanyakan arti "liar" dalam penyebutan susu kuda liar.

        Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menanggapi sikap kritis itu kemudian mengganti label susu kuda liar menjadi susu kuda Sumbawa, karena susu kuda tersebut pada dasarnya merupakan susu kuda yang diternakkan.

         Kendati penyebutannya mulai berubah, tapi khasiat susu kuda  Sumbawa banyak diyakini konsumennya tidak berubah, karena proses produksinya tidak berbeda dibandingkan sebelumnya.

        Susu kuda Sumbawa oleh sejumlah kalangan yang mengonsumsinya diyakini memiliki berbagai khasiat obat seperti menyembuhkan penyakit TBC, asma, lumpuh, reumatik, diabetes, ginjal, talasemia, anemia, tipus, kanker darah, menurunkan kolesterol, dan menyembuhkan paru-paru basah.

        Selain itu, susu kuda Sumbawa diyakini dapat mencegah keguguran serta meningkatkan vitalitas dan kejantanan pria.

        Dari hasil sejumlah penelitian, susu kuda Sumbawa mempunyai keistimewaan yakni tidak mengalami penggumpalan dan kerusakan meskipun tidak dipasteurisasi dan tanpa diberi bahan pengawet.

        Tapi, untuk mengonsumsi susu kuda Sumbawa juga ada aturan pakainya. Susu kuda Sumbawa yang rasanya asam itu sebaiknya dikonsumsi dalam kondisi hangat, namun disimpan di tempat sejuk (kulkas). Konsumsi yang dianjurkan antara setengah hingga satu gelas sehari.

        Peneliti utama pada Puslitbang Gizi Depkes Dr Hermana M.Sc APU, pernah mengemukakan, susu kuda, termasuk susu kuda sumbawa, lebih cocok dikonsumsi bayi, karena komposisi kandungan gizinya sangat mendekati air susu ibu.


   Kadar casein, laktosa, lemak, protein, dan mineral, serta komposisi asam lemaknya pun terdiri atas asam lemak rantai pendek yang mudah diserap.

        Kendati begitu, ia tetap mengingatkan agar proses fermentasi diperhatikan, karena bakteri pembusuk ada di mana-mana, misalnya dari tangan orang yang memerah atau dari puting susu kuda.


MENGENAL SUSU KUDA LIAR SUMBAWA


MENGENAL SUSU KUDA LIAR SUMBAWA

Produk susu kuda liar identik dengan Pulau Sumbawa, namun tidak semua yang mengenal identitas tersebut memahami secara utuh mengenai susu kuda liar itu sendiri.

"Kuda liar diambil susunya? Rasanya mustahil. Apa yang memerah tidak disepak?," demikian pertanyaan yang disampaikan Wahyudi Prihandono, pria asal Jawa Tengah, ketika pertama kali berkunjung ke Pulau Sumbawa.


Rasa penasaran itu akhirnya terjawab setelah menyaksikan proses pemerahan susu kuda liar di Pulau Sumbawa. Pulau Sumbawa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan daerah yang sudah lama dikenal sebagai penghasil ternak, seperti sapi, kerbau, dan kuda. Sebagian besar masyarakat Pulau Sumbawa umumnya memiliki mata pencaharian sebagai peternak, khususnya kuda.

Pulau itu sebagian besar merupakan dataran tinggi dan berbukit-bukit tandus dengan curah hujan rendah. Kawasan itu hanya ditumbuhi rumput serta tanaman perdu yang dikenal sebagai sabana, sehingga kawasan ini sangat cocok untuk pengembangan peternakan. Usaha peternakan yang dilakukan masyarakat di Pulau Sumbawa tidak  dengan cara mengandangkan ternak mereka. Hewan dibiarkan berkeliaran di padang penggembalaan yang luas.  

Padang penggembalaan berjajar mulai kota di ujung barat Sumbawa hingga kota di ujung timur Bima. Sepanjang mata memandang, di seberang kanan maupun kiri jalan yang terlihat padang penggembalaan.

Hewan ternak mencari makan sendiri. Makanan yang dikonsumsi pun sangat beragam. Tidak jarang kuda yang memakan tumbuhan beracun atau binatang berbisa. Karena keragaman makanan yang dikonsumsi itulah, menurut sejumlah orang yang paham dunia pengobatan, yang membuat perbedaan susu kuda liar dari Pulau Sumbawa dengan susu lainnya.

Jenis kuda yang dikembangkan adalah kuda sumbawa. Kuda-kuda itu umumnya digunakan untuk angkutan cidomo, kuda pacuan, dan ternak potong. Populasi kuda di Sumbawa diperkirakan tidak kurang dari 73 ribu ekor.

Komoditi ternak kuda umumnya dipasarkan di pasar lokal dan sebagian kecil dipasarkan ke luar daerah, terutama Jawa Timur. Sedangkan kuda penghasil susu masih merupakan hewan khusus dan sebagian besar terdapat di Kabupaten Sumbawa, Dompu, dan Bima.

Kuda-kuda yang diternak tersebut akan dikumpulkan saat dibutuhkan, utamanya pada musim tanam tiba. karena dapat mengganggu memakan tanaman para petani


MELESTARIKAN TRADISI DENGAN BISNIS SUSU KUDA LIAR KHAS BIMA


MELESTARIKAN TRADISI DENGAN BISNIS SUSU KUDA LIAR KHAS BIMA

Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat terkenal sebagai sentra penghasil susu kuda liar. Dari daerah ini, susu kuda liar didistribusikan bahkan sampai ke luar kota. Pelaku bisnis susu kuda liar asal Dusun Tolonggeru, Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Nehrun bercerita mengenai bisnis susu kuda liar yang dikelola olehnya.

"Sebenarnya bisnis susu kuda liar ini cukup menjanjikan, karena sudah dikenal oleh masyarakat Nasional dan yang terkenal dari Bima, NTB" jelas Nehrun, Lc MA. pengusaha susu kuda liar asal NTB sekaligus Owner Susu Kuda 88, kepada Kompas.com Selasa (02/06/2020).

Penggagas Kampung Wisata Edukasi Pemerahan Susu Kuda Liar di Tolonggeru ini juga mengatakan jika susu kuda liar adalah bahan pangan yang sehat dan banyak manfaat.

Selain itu susu kuda liar terbilang langka, pesaing usaha masih sedikit.  

Produk ini juga bisa menjadi produk yang menarik wisatawan datang ke Bima.

Namun dalam menjalankan bisnisnya ia harus meluangkan tenaga ekstra untuk memfasilitasi kebutuhan pemerah susu.

“Saya juga kasihan masyarakat di sini (Dusun Tolonggeru), jadi saya fasilitasi, mereka tinggal yang bagian memerah susu” papar Nehrun.

Susu kuda liar bagi Nehrun bukan sekadar binis. Ia berusaha meneruskan tradisi yang mulai tergerus.

Pasalnya tradisi memerah susu kuda liar sudah jarang dilakukan oleh penduduk desa.

Nehrun menyebutkan penduduk desa enggan memerah susu kuda liar karena kurangnya manajemen di pasar.

Tidak ada pihak yang menjamin pemerah susu jika produknya akan dibeli oleh konsumen. Faktor lain, populasi kuda juga semakin berkurang. 

Saat ini tradisi memerah susu kuda liar hanya ada di Pulau Sumbawa, tepatnya terdapat di Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Sumbawa Besar.

Pemerah susu kuda terbanyak dan yang bertahan sampai sekarang ada di Kabupaten Bima tepatnya di Desa Monggo, Dusun Tolonggeru, Kecamatan Madapangga.

"Berkembang karena saya yang menjamin di bidang promosi dan pemasaran, sehingga warga pemerah fokus memerah susu kuda," paparnya.

Nehrun membuat empat pola pemberdayaan untuk keberlangsungan binis susu kuda liar. 

Pertama ia meminjam kuda dari penduduk dan menjamin pemilik kuda mendapat upah dari hasil penjualan susu kuda liar.

Kemudian ia meminjamkan uang kepada warga lokal untuk membeli kuda siap perah.

Selain itu Nehrun meminjamkan kudanya agar diperah oleh warga lokal. Terakhir ia menyiapakan fasilitas seperti kandang dan juga memberi gaji pemerah. 

Nehrun juga memberikan beberapa pelatihan mengenai cara promosi produk, market place, ekspor, impor, higienitas, dan lain sebagainya.

Upaya tersebut ia lakukan untuk mempertahankan tradisi memerah susu kuda ini dan menjadi mata pencaharian warga setempat.

Namun di tengah goncangan pandemi corona, bisnis ini cukup tersendat. Sekarang ia memanfaatkan sarana promosi online dan distributor yang ada di Indonesia.

Kamu bisa memesan  susu kuda liar asli NTB di WA: 081219443460, Instagram @Susu_Kuda_88. Nehrun juga membuat situs dan saluran Youtube untuk edukasi mengenai susu kuda liar khas Bima, di  https://produsensusukuda88.blogspot.com dan YouTube ' SK88 TV'.

 

Sumber : https://www.msn.com/id-id/travel/ideperjalanan/melestarikan-tradisi-lewat-bisnis-susu-kuda-liar-khas-bima/ar-BB14WPAA?li=AAv04jD

BIMA BUKAN HANYA TERKENAL DENGAN SUSU KUDA LIAR TAPI JUGA PACUAN KUDA




Susu kuda liar Bima Pulau Sumbawa NTB begitu terkenal seantero Nusantara dipercaya mampu menyembuhkan beberapa penyakit membuatnya terkenal, di Bima Nusa Tenggara Barat bukan hanya terkenal dengan Susu Kuda Liarnya tapi juga terkenal dengan Tradisi pacuan kudanya, Lapangan Pacuan kuda terletak di Desa Panda Kecamatan Palibelo untuk wilayah Kabupaten Bima, Sedangkan Untuk Wilayah Kota Bima Terletak di Kelurahan Sambinae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.

Tradisi pacuan kuda sudah berjalan ratusan tahun, Acara “Pacoa jara” (Pacuan Kuda, Bahasa Bima) ini sudah menjadi kegiatan rutin dan tradisi masyarakat serta sudah di lakoni turun temurun hingga sampai saat ini. Pacuan Kuda juga merupakan satu dari sekian banyak agenda wisata andalan Bima.

Dibawah terik matahari yang sangat panas biasanya acara ini berlangsung, hawa cemas dan bimbang pun muncul di benak penonton, bagaimana tidak,  melihat dengan gagahnya joki cilik yang berumur 5 tahun keatas duduk tegap diatas kuda yang sudah disiapkan untuk berpacu kecepatan, dengan kondisi pengamanan tubuh yang sangat minim, sepertinya juki tetap tampil berani dan tak menyurutkan niat mereka untuk bertanding di lapangan pacuan yang sudah disiapkan.

Tanda perlombaan dimulai biasanya disambut hamburan debu, yang diderapkan puluhan kaki kuda yang masuk kedalam arena pacu. Dengan menunggu aba-aba para juki pun bersiap diri untuk berpacu adrenalin dengan peserta lainnya, dengan denyut nadi sang juki dan bersama dengus nafas kuda pacuannya, para pesarta pun melakukan pemanasan terlebih dahulu, baru setelah itu pacuan pun berlangsung. Beberapa kali penonton terpekik menyaksikan aksi sikut para joki. Kuda sengaja didekatkan hingga bersinggungan dengan kuda lain, tujuannya memang menghalangi laju lawan. Sesekali mereka kehilangan keseimbangan, melorot ke samping, namun dengan sigap kembali ke posisi semula sampai pertandingan berakhir.

Kampung Tolonggeru Penghasil Susu Kuda Liar di Pulau Sumbawa, NTB


Kampung Tolonggeru Penghasil Susu Kuda Liar

Anda mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama susu kuda liar dari Bima Pulau Sumbawa Nusa Tenggara Barat, Susu Kuda liar sangat bermanfaat untuk kekebalan tubuh dan menangkal berbagai penyakit ketika anda rutin mengkonsumsinya, Tolonggeru merupakan kampung penghasil susu kuda liar di Bima Nusa Tenggara barat, kampung Tolonggeru adalah salah satu dusun di Desa Monggo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima Nusa Tenggara barat, nyaris semua masyarakat di kampung ini berprofesi sebagai penghasil susu kuda liar/Pemerah Susu Kuda Liar


di Provinsi Nusa Tenggara Barat Susu Kuda liar hanya ada di Pulau Sumbawa, yaitu terdapat di Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu dan di Kabupaten Sumbawa Besar. Pemerah susu kuda terbanyak dan yang masih bertahan sampai sekarang hanya di Kabupaten Bima tepatnya di Desa Monggo Dusun Tolonggeru Kecamatan Madapangga. berkembang karena CV. Nehrun Optimis menjamin di bidang promosi dan pemasaran, sehingga warga pemerah fokus memerah susu kuda. Sisi pemberdayaan yang sangat kental yang kami bangun :

- Perah kuda dan saya beli susu kudanya

- Kami pinjamkan Kuda untuk mereka perah

- Kami pinjamkan uang untuk beli kuda siap perah

- Kami gaji bulanan untuk memerah susu kuda dikandang CV. Nehrun optimis sendiri

Di desa dan Kabupaten lain sangat minim sekali beriring kurangnya populasi kuda dan pemasaran yang tidak konsisten dan kekinian


Bagaimana proses  pengolahan susu kuda ini ?

Susu kuda diperah langsung diminum 2x24 jam rasanya hambar, setelah itu mulai sedikit kecut karena mulai fermentasi alami dan bertahan sampai 6 bulan. Susu kuda tidak boleh dimasak/ tidak boleh dipasteurisasi, karna dapat merusak khasiat yang terkandung di dalamnya.

Proses produksi kamipun, sederhana ; penyaringan 3 kali, lalu dikemas ke botol steril dan dikasih label lalu disimpan di kulkas. (dalam kulkas hanya untuk menunda proses fermentasi saja, dan bisa juga disimpan di luar kulkas)

Informasi susu kuda:

  1. Susu kuda segar yang baru diperah rasanya enak seperti ada manis-manisnya sedikit, hangat, dan tidak asam dan tidak kecut.
  2. Susu kuda bisa bertahan sampai 5 bulan dan stabil disuhu kamar, dianjurkan simpan dilemari pendingin
  3. Susu kuda tidak perlu dimasak, dia dapat diminum langsung
  4. Setelah tersimpan 2 kali 24 jam susu kuda akan mulai terasa assam seperti yoghurt , dan dinilai khasiatnya akan semakin bagus karena sudah mengalami proses fermentasi alami.


Susu kuda 88 CV. Nehrun Optimis

  1. Susu kuda disaring sebanyak 3 kali, kali ketiga disaring menggunakan kain putih bersih, dan langsung dikemas, tanpa ada proses pengolahan dan campuran bahan apapun.
  2. Kemasan berlabel dan bersegel
  3. Ijin usaha CV.
  4. Sertifikat halal MUI
  5. BPOM (Uji lab sudah keluar, pengajuan No.B POM dalam proses)
  6. Memiliki kuda sendiri sebanyak 30an ekor induk yang diliarkan di savanna gunung tambora.
  7. Meminjamkan kepada warga kuda siap perah
  8. Meminjamkan kepada warga modal untuk membeli kuda siap perah
  9. Mengumpulkan susu kuda hasil perahan warga. Sehingga warga pun rutin dan tidak berhenti memerah susu kuda.
  10. Menggagas dan mengkampanyekan kampung tolonggeru sebagai kampung wisata susu kuda dan melayani tamu-tamu wisatawan dengan minum susu kuda segar dengan gratis.
  11. Sudah diliput dan diekspos oleh media televisi swasta nasional dan daerah; TVone, MetroTV, Trans7, TransTV, Net TV, TVRI Dan Bima TV.

Hubungi kami dengan Klik Owner Susu Kuda 88 atau Admin Susu Kuda 88

Kunjungi Video Youtube Kami yang di Liput oleh beberapa TV Nasional => SK88 TV



SUSU KUDA LIAR HADIR DENGAN BERBAGAI KEUNIKAN DAN KEUNGGULAN

 

SUSU KUDA LIAR HADIR DENGAN BERBAGAI KEUNIKAN DAN KEUNGGULAN
 
Susu kuda liar mungkin kurang familiar dibandingkan dengan susu sapi. Namun, susu kuda liar ini punya sejumlah keunikan dan keunggulan. Berikut Keunggulan dan keunikan Susu kuda liar yang berhasil kami rangkum tulisan dari Travel kompas Apa itu Susu Kuda Liar Bima Pulau Sumbawa Nusa Tenggara barat ?

1. Susu Kuda Liar dapat bertahan hingga beberapa bulan dengan proses fermentasi alami.
    Berbeda dengan susu sapi yang harus melewati proses pemanasan dengan suhu tertentu dan pasteurisasi. “Susu kuda itu bisa dikatakan satu-satunya susu yang bertahan tanpa diolah, berbeda dengan susu kerbau, susu kambing, sapi yang jika dibiarkan 24 jam sudah basi," jelas Nehrun, Lc MA. yang juga pemilik Susu Kuda 88, kepada Kompas.com Selasa (02/06/2020). 
Nehrun mengatakan, di dalam susu kuda terdapat anti mikroba alami yang bisa membuatnya bertahan 5-6 bulan pada suhu ruang. "Dalam proses bertahannya tersebut dia mengalami proses fermentasi alami,” papar Nehrun. Zat anti mikroba yang kuat pada susu kuda ini berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Bahkan bisa dikatakan mampu membunuh bakteri pada susu kuda. Proses fermentasi alami terjadi setelah susu kuda tersimpan 2x24 jam. Susu akan mulai terasa asam seperti yoghurt. Khasiatnya dinilai akan semakin bagus karena sudah mengalami proses fermentasi alami.

2. Melewati proses fermentasi secara alami terlebih dahulu. 
    Kualitas protein susu kuda liar juga lebih baik dibandingkan dengan susu sapi karena memiliki jenis asam amino yang lebih lengkap. Jika ingin menunda fermentasinya dapat disimpan di dalam kulkas. Susu kuda liar segar yang baru diperah memiliki sedikit rasa manis, hangat, dan tidak asam. Kandungan gizi yang dimiliki susu kuda liar hampir sama tinggi menyerupai ASI.

3. Susu kuda juga rendah lemak, kalori, dan protein sehingga cocok dikonsumsi untuk menambah daya tahan tubuh. Uniknya lagi, susu kuda tidak mengalami penggumpalan dan kerusakan meski tidak dipasteurisasi dan tanpa diberi bahan pengawet. Susu kuda tidak perlu dimasak kembali, dapat diminum lansung atau jika ingin menambah sensasi rasa manis bisa dicampur dengan madu.

4. Susu Kuda Liar Berjuta Khasiat
"Insya Allah membantu mengobati penyakit stroke, rematik, maagh, diabetes, asam urat, tekanan darah tinggi, demam berdarah, paru-paru basah, asma, semua kanker, tipes," papar Nehrun. Susu kuda liar juga bisa sebagai penangkal alergi makanan, TBC, anemia, migrain, tumor, kolestrol, pegal-pegal, gangguan pencernaan, dan lainnya. Dipercaya susu kuda juga dapat meningkatkan vitalitas dan kejantanan pria, menjaga kekebalan tubuh agar tetap sehat dan bugar.

5. Susu kuda mengandung laktoferin sehingga dapat dijadikan obat kulit dan perawatan kecantikan. Zat tersebut berguna untuk meregenerasi kulit dan memperlambat penuaan dini serta sebagai pelembab alami.

PROSES PEMERAHAN SUSU KUDA LIAR


PROSES PEMERAHAN SUSU KUDA LIAR

PROSES PEMERAHAN SUSU KUDA LIAR


  1. Induk kuda yang baru melahirkan dengan umur anaknya satu bulan digiring dari tempat dia diliarkan menuju kandang, Kuda dimandikan 1 kali  dalam 2 bulan supaya tetap selalu sehat dan segar
  2. Kuda yang baru pertama kali diperah dan masih liar, dibuatkan kandang jepit dan diikat kedua kaki belakangnya supaya tidak bisa bergerak dan menendang ketika proses perah. Penggunaan kandang jepit berlangsung sekitar 1 - 3 minggu sampai kuda itu jinak dan tidak bergerak ketika perah.
  3. Induk kuda dan anaknya dipisah tempatnya dan tetap makan bersama dalam satu wadah, pemisahan berlangsung lebih kurang 3 – 4 jam untuk menghasilkan susu, setelah susu diperah dari induknya, giliran anaknya menyapih susu agar kuda tetap sehat dan kuat. Setelah anaknya sapih, lalu dipisahkan lagi seperti sebelumnya.
  4. Dalam sehari (24 jam) kuda dapat diperah sebanyak 6 – 7 kali perah, sekali perah menghasilkan susu kisaran 1 botol 600 ml sampai 1 liter susu kuda. Sehingga dalam 24 jam total yang diperoleh lebih kurang 5 liter.
  5. Induk kuda layak perah dan masih menghasilkan air susu dengan jangka waktu maksimal 6 bulan. Diatas itu air susu kuda mengering dan kuda pun diliarkan kembali ke alam bebas sampai dia melahirkan anak lagi.
  6. Perah dari samping kanan, tangan harus dicuci dan bersih, menggunakan gayung biasa sebagai wadahnya, membuang air susu untuk tetesan pertama.

KAJIAN AKTIVITAS DAN KARAKTERISASI SENYAWA ANTIMIKROBA DARI SUSU KUDA OLEH DIANA HERMAWATI


Diana Hermawati

Susu Kuda Sumbawa Dapat Meningkatkan Imun Seluler

Namun akhir-akhir ini dimasyarakat banyak beredar susu kuda yang dari pulau Sumbawa yang dipromosikan sebagai obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit (Sujaya dkk, 2008). Hasil penelitian in vivo, menunjukkan susu kuda yang mengalami autofermentasi dapat meningkatkan imunitas terhadap vaksin hepatitis A pada mencit Balb/c (Susmito dkk, 2006). Protein susu kuda pasteurisasi dan fermentasi berperan sebagai imunomodulator pada respon imun humoral dan menstimulasi aktivitas fagositosis pada mencit Balb/c. Studi in vitro menunjukkan susu kuda Sumbawa mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti Salmonella typhi, Staphylococcus aures, Escherichia coli, Shigella boydii (Herawati dkk, 2004)Vibrio cholera, Pseudomonas auruginosa, Salmonella Typymurium (Herawati, 2005) Mycobacterium tuberculosis baik isolat standar maupun isolat klinis (Pana, 2004)

Pada mencit yang telah diberikan susu kuda Sumbawa secara in vivo dan secara invitro makrofag peritoneum diinfeksi bakteri S.typhimurium menunjukkan peningkatan rata-rata jumlah bakteri S.typhimurium yang terfagosit. Hal ini menunjukkan bahwa komponen dalam susu kuda Sumbawa mampu meningkatkan kapasitas reseptor yang dimiliki oleh makrofag dan juga meningkatkan produksi sitokin-sitokin yang mengaktivasi makrofag. Menurut  Perdigon et al pemberian susu fermentasi yang  mengandung salah satu bakteri Lactobacillus acidophilus, Lactobasillus casei rharmonus atau keduanya secara in vitro dan in vivo dapat meningkatkan aktivitas fagositosis makrofag peritoneum mencit (Perdigon dkk, 1988).

Peningkatan indeks fagositosis makrofag dalam penelitian ini dipengaruhi kandungan bakteri asam laktat yang terkandung dalam susu kuda Sumbawa yang menginduksi produksi sitokin dan berperan dalam aktivasi makrofag. Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang menunjukkan bakteri asam laktat (BAL) yang berperan sebagai probiotik memiliki kemampuan sebagai aktivator yang kuat untuk sistem imun alami karena mempunyai molekul yang spesifik pada dinding selnya. Dinding sel BAL tersusun atas  peptidoglycan (30-70 % dari total dinding sel), polysaccharide dan lipoteichoic acid. Spesifik reseptor  pada pepridoglycan mempengaruhi limfosit atau makrofag yang dikenali oleh reseptor makrofag toll like receptor (TLR). Toll like receptor menjembatani sistem imunitas alami ke sistem adaptif dengan menginduksi berbagai molekul efektor dan kostimulator. Dalam perannya tersebut, TLR mampu menginduksi respons imun baik ke arah Th1 maupun T.regulasi. Sinyal dari TLR dapat mengaktifkan respon imun non spesifik,  dengan cara merangsang produksi berbagai protein penting yang terdapat pada makrofag. Toll Like Receptor (TLR) terutama mengenali sejumlah besar patogen yang berhubungan dengan PAMPs (Pathogen Associated Molecular Patterns) (Roitt, 2001).

 

Daya Hambat Mikroba

Hasil pengujian Hermawati (2005) di Laboratorium Balai Pengujian Mutu dan Produk Peternakan (BPMPP) Bogor Jawa Barat terhadap susu kuda Sumbawa yang disimpan pada bulan ke 1, 2, dan 3 ditemukan adanya Lactobacillus casei dan Lactobacillus sp lainnya dan hasil penelitian Makmun dan Purwanta (2008) menunjukkan bahwa kolostrum susu kuda Sumbawa dalam bentuk whole milk memiliki daya antimikroba lebih baik dibandingkan jika susu kolostrum tersebut dipisah menjadi supernatan dan sedimen. Dengan demikian sediaan kolostrum susu kuda dalam bentuk cair murni masih merupakan cara yang baik dalam penyimpanan dan penjualan kolostrum susu kuda Sumbawa.

Menurut Hermawati (2005) setelah disimpan selama 5 bulan dalam suhu kamar susu kuda Sumbawa selain tidak rusak, juga tidak pecah meskipun sudah mengalami fermentasi alami. Fermentasi alami ditandai dengan pH-nya yang turun sampai 3,5 dan tetap homogen atau tidak ada endapan serta gumpalan. Fermentasi alami susu kuda Sumbawa disebabkan oleh adanya BAL sehingga menyebabkan pH-nya menjadi (2,73 – 4,25) dan menyebabkan rasa susu menjadi asam.

Aktivitas antibakteri ini diduga pengaruh dari kandungan susu kuda Sumbawa yang telah diteliti oleh Hermawati dkk. (2004) yang menemukan senyawa antimikroba pada SKS yang disebut galaktoferin dengan berat 61.0 kD. Galaktoferin merupakan salah satu jenis laktoferin yang juga ditemukan pada susu sapi. Laktoferin merupakan senyawa golongan glikoprotein dengan BM 75.000 kD ditemukan oleh Sorensen pada tahun 1939. Laktoferin merupakan bagian dari protein air susu sapi. Laktoferin mempunyai afinitas sangat besar dan spesifik terhadap besi sehingga dikenal sebagai bakteriosida dan bakteriostatik dengan cara mengikat dan mengambil besi yang dibutuhkan oleh mikroba patogen (Arnold dkk, 1977).

Susu kuda Sumbawa juga mengandung bakteri asam laktat yang berperan sebagai bakteri penghasil senyawa antimikroba. Dua isolat yang diisolasi dari susu kuda Sumbawa mempunyai kemampuan untuk membentuk massa sel yang baik serta dapat menghambat beberapa bakteri patogen. Isolat yang telah diidentifikasi tersebut adalah Lactobacillus rhamnosus (Sujaya dkk, 2008).

Susu kuda Sumbawa mempunyai sifat asam (pH 3,5). Sifat asam ini disebabkan oleh kemampuan susu kuda Sumbawa melakukan autofermentasi (Hermawati dkk, 2004). Susu kuda Sumbawa mengandung laktosa 4,31%, bakteri asam laktat yang terdapat dalam susu ini akan memfermentasi laktosa menjadi asam laktat.

Keasaman susu kuda Sumbawa diduga disebabkan oleh hasil fermentasi bakteri asam laktat yang terdapat pada susu tersebut. Asam laktat merupakan asam organik yang banyak digunakan untuk preservasi makanan. Asam organik mempunyai aktivitas antimikroba berdasarkan derajat keasaman (pKa) dan presentase jumlah molekul asam yang tidak terdisosiasi (Ray & Daschel, 1992).

 


Testimoni


Inilah beberapa testimoni yang Sempat di Dokumentasikan 
dan masih banyak yang belum sempat kami dokumentasikan :

Testimoni Susu Kuda Bantu Sembuhkan Leukimia Akut/Kanker Darah | 1991



ARTIS HAFIZ SALIM; SUSU KUDA 88 BUAT STAMINA PRIA DAN ASAM LAMBUNG



Menambah Stamina dan Kebugaran Untuk ABK 







MAMPU MENJINAKKAN KANKER, SUSU KUDA LIAR MAKIN DIBURU





Hidup berkoloni lima hingga sepuluh ekor. Ya, kuda-kuda liar bisa ditemukan di Kecamatan Madapangga, Donggo, Sanggar, Wera, atau Pekat atau beberapa wilayah di Bima-Dompu Pulau Sumbawa Nusa Tenggara Barat. tidak banyak dimanfaatkan untuk alat transportasi namun kuda-kuda tersebut membawa berkah tersendiri. Kudanya sengaja diliarkan hidup di lembah dan gunung-gunung. Nah, berawal dari itu disebutlah Susu Kuda liar Bima, dikarenakan kudanya sengaja diliarkan dan untuk melakukan pemerahan susu, kuda yang diliarkan akan ditangkap kemudian dimasukkan kedalam kandang pemerahan. 

Ternyata di balik keliarannya, tersembunyi obat yang berkhasiat menjinakkan aneka penyakit. Susu tersebut diperah dari kuda-kuda liar. Sebagian orang meyakini susu kuda liar bisa menyembuhkan aneka penyakit berat seperti tumor, kanker dan liver. Bahkan menurut Google penyakit yang bisa dijinakkan oleh susu kuda liar adalah anemia, asam urat, asma, avitaminosis, bronchitis, ginjal, gangguan pencernaan, kencing manis, leukemia, menurunkan kolesterol, paru-paru basah, rematik hingga TBC.  



Semenjak Radio-radio swasta di Jakarta dan Bandung di era 1990-an ramai mengiklankan susu kuda liar Bima dengan segala khasiatnya. Beberapa testimoni muncul dalam acara on the air di radio dan dituliskan di majalah seperti Kartini. Dari testimony terungkap bahwa susu kuda liar menyembuhkan leukemia, bronchitis, kanker payudara hingga kanker darah. Sejak saat itu susu kuda liar dikenal sebagai obat dewa. Komersialisasi berlebihan menyebabkan munculnya susu kuda liar palsu. Pamor produk asli Bima-Dompu ini pun surut kendati tak lenyap animo dan keyakinan masyarakat akan keampuhan susu kuda liar.

Kini susu kuda liar Bima semakin dicari dan diburu oleh orang banyak dengan khasiat yang diberitakan diradio-radio massa itu masih menjadi referensi orang-orang untuk menjadikan susu kuda liar sebagai solusi kesehatan. Salahsatu Penghasil susu kuda liar Bima yang masih memproduksi susu kuda liar sampai sekarang adalah CV. Nehrun Optimis di Dusun Tolonggeru Desa Monggo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima Nusa tenggara barat, Produsen Susu kuda 88 ini sudah diliput oleh beberapa TV Swasta Indonesia seperti : TVOne, Metro TV, TransTV, Trans7, NET Tv, TVRI, Indosiar dan juga Tv Lokal yaitu BimaTv.

Ada beberapa hal unik yang tidak dijumpai orang luar dalam hubungan pemilik dengan kuda-kudanya. Mereka menangkap dengan menjebak, memancing memakai kuda betina hingga dengan tali laso. Yang manarik, ketika ditangkap pemilik langsung duduk di punggung kuda tanpa pelana. Padahal bagi orang luar daerah seperti di Jawa hal itu dianggap aneh. Dalam acara pacuan kuda, para joki umumnya adalah bocah laki-laki. Mereka lincah dan tangguh. Kuda Bima juga dikenal tangguh. Bahkan sudah teruji di medan perang ketika Trunojoyo melawan Belanda di abad ke-16. Bima dan Gowa-Makassar ikut ikut membantu Trunojoyo. Adalah Sultan Nuruddin Abubakar Ali Syah (1682-1567) yang membawa kuda-kuda kapitan dari Bima ke Jawa. 


Beberapa Manfaat Minum Susu Kuda Liar


Pernah mendengar susu kuda liar? Apa itu Susu Kuda 88 di NTB ? 


Di Indonesia salah satu daerah yang terkenal menghasilkan produk susu kuda liar adalah Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yaitu salah satunya berada di Dusun Tolonggeru Desa Monggo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima. Di sana susu yang kini dikenal dengan sebutan susu kuda sumbawa itu bahkan menjadi oleh-oleh khas dari daerah tersebut. Tak hanya dianggap bisa meningkatkan stamina saat berhubungan seksual, ternyata susu kuda liar juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Bahkan, sejak ribuan tahun lalu susu ini dianggap sebagai alternatif minuman menyehatkan selain susu sapi. Lalu, manfaat kesehatan apa saja yang ditawarkan susu kuda liar? Berikut rangkumannya untuk kamu.

1. Baik untuk kesehatan pencernaan

Manfaat susu kuda liar pertama adalah membantu menyembuhkan beragam masalah pada sistem pencernaan. Hal ini dikarenakan, kandungan lysozyme dan lactoferrin yang ada di dalam susu kuda liar bisa membatasi dan menahan pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan usus.

Untuk diketahui, lysozyme adalah enzim yang bertindak sebagai antimikroba. Sedangkan laktoferrin adalah zat yang memiliki sifat antibakteri, antioksidan, dan antiperadangan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kedua kandungan tersebut, kabarnya bertindak sebagai probiotik karena bisa mempromosikan pertumbuhan bakteri baik; seperti lactobacillus plantarum, dan lactobacillus salivarius.

2. Merawat kesehatan kulit

Tak hanya baik untuk pencernaan, susu kuda liar juga baik untuk kesehatan kulit. Kandungan laktoferrin yang ada di dalamnya ternyata berkhasiat sebagai pelembap alami yang bisa membantu meregenerasi kulit dan memperlambat penuaan dini. Selain itu, kandungan antibakteri yang ada di dalam susu kuda liar juga bermanfaat dalam mencegah timbulnya jerawat. Bahkan, beberapa penelitian menyebut susu kuda liar bisa membantu penyembuhan beberapa masalah kulit; seperti eczema, psoriasis, atau neurodermatitis.

3. Menurunkan kolesterol

Susu kuda liar mengandung asam lemak tak  jenuh; seperti asam lemak omega-3 dan omega-6. Kedua kandungan ini ternyata bisa menurunkan kadar lemak LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. Karena itu, rajinlah mengkonsumsi susu kuda liar untuk menurunkan kadar lemak LDL (Low-Density Lipoprotein) yang bisa memicu terjadinya penyakit kardiovaskular. Seperti stroke hingga penyakit jantung.

4. Menjaga berat badan
Waktu yang Tepat Menimbang Berat Badan. Susu kuda liar mengandung jumlah kalori yang lebih sedikit ketimbang susu sapi. Menurut data, susu kuda liar (100 gram) mengandung 44 kalori. Jumlah ini tentunyna lebih kecil dibanding susu sapi (100 gram) yang mengandung sekitar 64 kalori. Karena rendah kalori itulah, susu kuda liar sering dianggap tidak akan membuat badan cepat gemuk.

5. Bagus untuk mereka yang alergi susu sapi

Susu kuda liar mengandung protein kasein yang lebih sedikit dibanding susu sapi. Untuk itulah, susu kuda liar mudah dicerna ketimbang jenis susu lainnya. Meski mengandung jumlah protein kasein yang lebih sedikit, kualitas protein susu kuda liar ternyata lebih baik dibandingkan susu sapi. Hal ini dikarenakan susu kuda liar memiliki jenis asam amino yang lebih lengkap dibandingkan susu sapi. Jadi, apa kamu pernah mencoba susu kuda liar?


Sumber : Kumparan.com ( https://kumparan.com/kumparanfood/selain-bikin-perkasa-ini-5-manfaat-minum-susu-kuda-liar-lainnya-1rRoAadkCDl/full )